♻️ Depok Kewalahan Sampah Usai Lebaran: Naik 20%, DLHK Siapkan Langkah Khusus

Sampah di Depok Naik Usai Lebaran

Depok Kewalahan Sampah Usai Lebaran: Naik 20%, DLHK Siapkan Langkah Khusus

Depok, 5 April 2025 — Libur Lebaran telah usai, namun Kota Depok kini menghadapi lonjakan volume sampah yang cukup signifikan. Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, terjadi peningkatan sampah hingga 15–20% pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Sebelumnya, volume sampah harian berkisar 900–1.000 ton. Kini angkanya melonjak hingga 1.200 ton per hari. Jenis sampah yang mendominasi berasal dari aktivitas rumah tangga, pasar, serta limbah makanan dan plastik kemasan parsel.

"Ini pola tahunan. Setelah Lebaran, konsumsi meningkat tajam. Akibatnya, produksi sampah juga melonjak." — DLHK Kota Depok

Kondisi TPA Cipayung Sudah Over Kapasitas

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Depok dilaporkan telah melampaui kapasitas. Untuk mengatasi kondisi ini, Pemkot Depok tengah mempercepat pemanfaatan TPPAS Lulut Nambo yang mampu menampung 1.800–2.300 ton sampah per hari.

Selain itu, DLHK juga mendorong pengelolaan sampah dari rumah tangga melalui edukasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan penguatan bank sampah di tingkat RW dan kelurahan.

Data Peningkatan Sampah

Periode Volume Sampah Harian
Hari Normal 900–1.000 ton
Pasca Lebaran 1.200 ton
Kenaikan +15% hingga +20%

Imbauan untuk Warga

  • Pilah sampah sejak dari rumah
  • Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
  • Gunakan bank sampah atau komposter
  • Laporkan titik pembuangan liar via layanan DLHK
"Sampah adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari rumah, kita bisa bantu kurangi beban kota." — DLHK Kota Depok

Sumber: DLHK Kota Depok

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama